8 Pemain dengan Hat-trick Terbanyak dalam Sejarah Sepakbola
Mencetak gol merupakan tugas utama seorang penyerang. Namun, mencetak tiga gol dalam satu pertandingan atau hat-trick adalah pencapaian yang tidak mudah dilakukan. Hat-trick menjadi gambaran ketajaman, dominasi, serta kualitas seorang pemain di atas lapangan. Sepanjang sejarah sepak bola, hanya sedikit pemain yang mampu melakukannya secara konsisten. Mereka dikenal bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemain yang mampu tampil menentukan dalam satu pertandingan.
Berikut daftar pemain dengan jumlah hat-trick terbanyak, beserta total gol yang mereka cetak sepanjang karier.
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu mesin gol terbesar dalam sejarah sepakbola modern. Sepanjang karier profesionalnya, ia telah mencetak sekitar 63 hat-trick di level klub dan timnas. Total gol Ronaldo sendiri sudah menembus lebih dari 870 gol, dicetak bersama Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, Juventus, Al-Nassr, serta timnas Portugal. Konsistensi, fisik prima, dan mental juara membuat Ronaldo mampu mencetak hat-trick di berbagai liga dan kompetisi elite dunia.
2. Lionel Messi
Lionel Messi bukan hanya kreator ulung, tetapi juga predator mematikan di depan gawang. Ia telah mencatatkan sekitar 57 hat-trick sepanjang kariernya, mayoritas bersama Barcelona, ditambah bersama PSG, Inter Miami, dan timnas Argentina. Total gol Messi telah melampaui 820 gol di semua kompetisi. Banyak hat-trick Messi lahir dari permainan kolektif, dribel khas, serta akurasi tinggi dalam penyelesaian akhir.
3. Pelé
Legenda Brasil ini masih memegang rekor sebagai pencetak hat-trick terbanyak sepanjang sejarah sepakbola. Pelé tercatat mencetak sekitar 92 hat-trick, angka yang sulit dikejar hingga saat ini. Total golnya diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 gol jika menghitung laga resmi dan non-resmi, atau sekitar 760+ gol di pertandingan resmi bersama Santos dan timnas Brasil. Dominasi Pelé di era sepakbola klasik membuat namanya abadi dalam sejarah olahraga ini.
4. Ferenc Puskás
Ferenc Puskás merupakan ikon sepakbola Hungaria dan Real Madrid yang dikenal dengan kaki kiri mematikan. Ia mencetak sekitar 70 hat-trick sepanjang kariernya. Total gol Puskás berada di kisaran 700+ gol di level klub dan timnas. Pada masanya, Puskás menjadi simbol ketajaman dan keunggulan teknik di lini depan.
5. Robert Lewandowski
Robert Lewandowski adalah contoh sempurna striker modern yang efisien dan konsisten. Penyerang asal Polandia ini telah mencetak sekitar 30 hat-trick, terutama saat memperkuat Bayern München dan berlanjut bersama Barcelona. Total gol Lewandowski kini sudah melewati 650 gol di level klub dan timnas. Penempatan posisi yang cerdas membuatnya sangat jarang melewatkan peluang emas.
6. Gerd Müller
Gerd Müller, yang dijuluki “Der Bomber”, merupakan salah satu predator kotak penalti paling berbahaya sepanjang masa. Ia mencatatkan sekitar 32 hat-trick selama kariernya. Total gol Müller mencapai lebih dari 730 gol bersama Bayern München dan timnas Jerman Barat. Meski tidak tampil atraktif, naluri golnya nyaris tak tertandingi.
7. Luis Suárez
Luis Suárez dikenal sebagai striker agresif dengan insting gol tinggi. Ia telah mencetak sekitar 29 hat-trick sepanjang kariernya bersama Ajax, Liverpool, Barcelona, Atlético Madrid, dan timnas Uruguay. Total gol Suárez berada di kisaran 550+ gol. Pada masa puncaknya, Suárez sering mencetak hat-trick lewat kombinasi teknik, kerja keras, dan determinasi tinggi.
8. Zlatan Ibrahimović
Zlatan Ibrahimović merupakan penyerang unik dengan karisma besar dan teknik tinggi. Ia mencatatkan sekitar 28 hat-trick di berbagai liga top Eropa hingga MLS. Total gol Zlatan mencapai lebih dari 570 gol sepanjang karier profesionalnya. Banyak hat-trick Zlatan lahir dari gol-gol spektakuler yang menunjukkan kelas dan kepercayaan diri luar biasa.
Hat-trick bukan sekadar statistik, melainkan bukti dominasi seorang pemain dalam satu pertandingan. Para pemain di atas membuktikan bahwa konsistensi, kualitas, dan mentalitas juara adalah kunci untuk mencatatkan nama dalam sejarah. Dari era klasik hingga sepakbola modern, rekor hat-trick terus menjadi tolok ukur ketajaman seorang penyerang.
